Rabu, 08 Juni 2016

DOLAR AS TERUS MENURUN, GUBERNUR BI: HAL INI DIDORONG EKONOMI DOMESTIK

SAVEPada bulan Juni 2016 ini, pergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan akan stabil dan sudah mengalmi penguatan hingga 3,9% sejak awal tahun ini. Pada perdagangan kemarin, dolar AS ditutup di posisi Rp13.265.

Menurut Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, stabilnya rupiah ini disebabkan karena adanya penguatan perekonomian domestik.

“Kami bisa menyampaikan kurs US$/Juni ini sepanjang tahun 2016 pergerakan rupiah akan stabil dan secara year to date rupiah diperkirakan akan menguat 3,9%, hari ini ditutup Rp13.265, stabilnya rupiah didprpng oleh persepsi perekonomian donestik,” ucap Agus.

Selain itu, hal ini juga didukung oleh korporasi di dalam negeri yang melakukan banyak ekspor. Kemudian juga berkomitmen untuk melakukan reformasi struktural dengan menurunkan BI rate dan Giro Wajib Minimum (GWM).

“Hal tersebut juga didukung oleh korporasi di dalam negeri yang memiliki aktivitas ekspor, ikut melepas dolar. Kami melihat pengaruh baik berada dalam hal lantaran Pemerintah terus berkomitmen untuk mereformasi struktural yang keluar dari paket kebijakan dan BI rate kamu turunkan 0,75% sementara GWM 1,5%,” lanjut beliau.

Sementara, ke depan masih adanya risiko mengenai Fed Fun Rete yang diperkirakan masih akan naik 2 kali pada Juni dan Desember, membuat rupiah masih akan mengalami tekanan.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar