SAVE - Pergerakan nilai tukar
rupiah masih belum mampu untuk bertahan di zona hijau, meski terdapat sejumlah
sentimen positif dari dalam negeri yang lebih baik dibandingkan dengan hari
sebelumnya.
Selain itu, rupiah juga berpeluang kembali melemah seiring
meningkatnya akan permintaan dolar AS dan antisipasi terhadap rilis 7-days
reverse repo rate yang diperkirakan belum akan berubah dari posisi 4,25%.
Berbagai
sentimen yang dapat menghambat kenaikan lanjutan rupiah dan membuat rupiah
kembali tertahan tetap harus dicermati dan diwasppadai.
Hari ini, pergerakan
nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi support
Rp13.780/US$ dengan resisten di Rp13.763/US$.
Setelah sempat bergerak menguat,
tidak lama pergerakan rupiah berbalik melemah seiring kembali menguatnya dolar
AS dalam merespons sentimen internel ekonomi AS.
Meski ada komentar positif dari
Deputi Gubernur BI yang baru dilantik, Dody Budi, dimana ketahanan kurs nilai tukar
rupiah mulai membaik dan tercapainya posisi rupiah di Rp13.700/US$ hingga
Rp13.800/US$, namun masih belum mampu mengangkat rupiah untuk bergerak menguat.
Sementara
adanya respons positif dari pelaku pasar terhadap membaiknya kinerja di
sejumlah emiten yang menunjukan perbaikan ekonomi AS menjadi sentimen positif
bagi laju dolar AS.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar