Senin, 02 April 2018

DOLAR AS MASIH TERTAHAN, RUPIAH BERGERAK MENGUAT

SAVE - Membuka perdagangan pekan pertama di awal bulan April 2018 ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tercatat menguat. Saat ini, laju dolar AS memang masih berada dalam posisi tertahan seiring adanya rilis data terbaru di AS.

Hari ini Senin (2/4/2018), pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot diperdagangkan di posisi Rp13.740/US$, angka ini menguat sebesar 0,14% jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.760/US$.

Pelemahan yang dialami dolar AS ini tidak lepas dari rilis Data Personal Consumption Expenditure (PCE) yang masih berada di bawah target The Fed. Data terbaru menunjukan bahwa tingkat ppengeluaran konsumsi masyarakat masih berada di sekitar 1,6%, angka tersebut masih berada di bawah target The Fed yaitu 2%.

Sementara rilis data ini seakan memberikan sinyal bahwa The Fed juga tidak akan memberikan kejutan dengan menaikan suku bunga empat kali sepanjang tahun 2018 ini. Para pelaku pasar tengah melakukan perhitungan ada tiga kali kenaikan, dan sejauh ini untuk tanda-tanda lebih dari itu masih sangat tipis.

Hal tersebut setidaknya telah membuat satu ketidakpastian berkurang. Ada kemungkinan besar The Fed masih akan tetap pada rencana awal yaitu dengan menaikan suku bunga acuan sebanyak tiga kali di tahun 2018. Kenaikan pertama sudah dilakukan pada bulan lalu sehingga tersisa dua kali lagi, yang diperkirakan akan dilakukan pada Juni dan Desember.

Selain itu, kenaikan suku bunga yang agresif bagi dolar AS merupakan dorongan untuk bergerak menguat. Namun, jika kondisinya seperti yang diperkirakan oleh analis nir kejutan, maka tidak ada dorongan bagi greenback.

Seperti halnya dengan pergeraka rupiah, dan mata uang di kawasan Asia lainnya yang mengalami penguatan lantaran merespons pelemahan dolar AS.

savemoneychanger @ptsavemc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar