Jumat, 02 September 2016

TAX AMNESTY TERUS MENGALIR, DOLAR AS BISA JATUH KE Rp12.700

SAVEDana tax amnesty yang terus mengalir deras kemungkinan akan mendorong pergerakan nilai tukar rupiah untuk mengalami penguatan tajam terhadap dolar AS. Dan dolar AS bisa tertekan hingga ke posisi Rp12.700.

Kemungkinan dolar AS bisa tembus ke Rp12.700. Bahkan tax amnesty menargetkan jika dana asing yang masuk bisa mencapai Rp1.000 triliun, maka ada kemungkinan dolar AS balik kekisaran Rp8.000 hingga Rp9.000, sebab  hal tersebut di-lock hingga 3 tahun.

Meski demikian, nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan tajam dapat mempengaruhi penurunan angka ekspor. Jadi produk-produk ekspor Indonesia akan menjadi lebih mahal sehingga dapat menimbulkan kekalahan dalam persaingan pasar internasional.

Selain itu, posisi dolar AS yang paling ideal berada di Rp13.000, sehingga penguatan rupiah tidak terlalu tajam saat aliran dana tax amnesty masuk, ada baiknya disimpan sebagai cadangan devisa (cadev). Cadev akan disimpan untuk menjaga pergerakan rupiah saat mengalami volatile di pasar keuangan.

Jika dilihat secara year to date (ytd), aliran dana asing yang masuk di pasar keuangan tercatat ada sebanyak Rp160 triliun. Ini merupakan salah satu faktor yang mendorong penguatan rupiah.

Namun, di sisi lain, gejolak eksternal juga harus tetap diwaspadai, terutama rencana kenaikan suku bunga The Fed yang menjadi penghalang penguatan rupiah.

Saat ini pergerakan rupiah mulai membaik, lantaran adanya deflasi, survei manufaktur meningkat, dan pengaruh tax amnesty, sementara masih ada 20 pengusaha besar yang belum ikut tax amnesty, ini dapat mendorong kenaikan aset rupiah, saham, obligasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar