SAVE - Setelah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa atau
Brexit, Inggris dikabarkan mulai membuka pembicaraan awal dengan Australia yang
membahas mengenai gari besar masa depan perdagangan besar kedua negara. Kabarnya
pejabat Inggris dan Australia ini telah melakukan pertemuan sebanyak dua kali
selama tahun ini.
Berdasarkan dari BBC, Rabu (7/9/2016), pertemuan yang
dilakukan yaitu membahas mengenai perameter kerja sama kedua negara tersebut,
dengan harapan dapat mencapai kesepakatan ambisius dan komprehensif. Australia
sendiri telah ditentukan oleh Inggris sebagai mitra dagang pertama setelah
terjadinya Brexit.
Selain itu, Menteri Perdagangan Internasional Inggris Liam
Fox dan Menteri Perdagangan, Pariwisata dan Investasi Australia Steven Ciobo
kemungkinan akan berbagi komitmen yang kuat dalam berpolitik serta perdagangan
liberalisasi. Walaupun demikian, masih belum adanya kesepakatan yang tercapai
hingga negosiasi Inggris dan UE diperkirakan akan rampung hingga tahun 2019
mendatang, dimana bergantung pada kecepatan negosiasi tersebut.
Ciobo juga
mengatakan, jika Inggris ingin meninggalkan UE, maka harus sesuai dengan pasal
50 yang dimana perjanjian membutuhkan kurang lebihnya dua hingga satu setengah
tahun untuk rampung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar