Selasa, 12 Januari 2016

RINGGIT MALAYSIA SEMAKIN LESU

SAVE - Hari ini, Selasa 12 Januari 2016, kondisi ringgit Malaysia terus mengalami penurunan. pada pukul 14.00 waktu Kuala Lumpur, penurunan ringgit sudah mencapai 0,6% menjadi 4,4045/US$.

Penurunan ringgit lantaran terimbas anjloknya harga minyak Brent ke posisi terendahnya dalam 11 tahun terakhir.

Najib Razak, Perdana Menteri Malaysia harus mereview kembali anggaran belanja negara, akibat anjloknya harga minyak Brent.

Menurut Menteri Pertanian dan Komoditas Malaysia Douglas Uggah Embas pada minggu lalu, setiap harga minyak yang mengalami penurunan sebesar 1 dollar AS, Malaysia berisiko akan kehilangan sekitar 300 juta ringgit atau 68 juta dollar AS.

Penurunan harga minyak dan belum adanya kepastian pada ekonomi China manjadi faktor yang membebankan ringgit. Jika hal ini terus berlangsung pergerakan ringgit akan semakin menurun ke posisi 4,45/US$ dalam waktu dekat.

Sepanjang 2016, harga minyak sudah mengalami penurunan sebesar 17% menjadi 30,66 dollar AS/barel. Jika digabungkan dengan penurunan 2015, total penurunan harga minyak sudah mencapai 35%.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar