Senin, 04 Januari 2016

JOKOWI RESMIKAN PASAR SAHAM 2016, IHSG KEMBALI MENURUN

SAVE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi membuka sektor perdagangan saham perdana di pasar modal pada awal tahun 2016. Namun sayangnya kehadiran Jokowi belum mampu mendorong pergerakan IHSG yang justru mengalami penurunan ke posisi 4.571 angka tersebut menurun sebesar 0,5%.

“Dengan ini saya menyatakan dibuka dan dimulai perdagangan saham di tahun ini, ucap Jokowi, Senin (4/1/2016).

Ia menjelaskan, perekonomian Indonesia sepanjang tahun 2015 lalu sangat berat akan tetapi semuanya merupakan tantangan yang dapat dijalani Indonesia dengan baik. Tantangan itu menurutnya mengarah kepada sektor keuangan lantaran banyak hal yang kita hadapi perlambatan ekonomi dunia.

“Ketakutan suku bunga The Fed memang memberikan pengaruh, tapi ada juga optimisme yang muncul pada tahun kemarin,” katanya.

Menurut mantan gubernur DKI Jakarta itu, terus optimis agar dapat meraih kinerja ekonomi yang lebih baik di tahun ini. Semua langkah juga harus disambut dengan baik. Di tempat yang sama, Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada menturkan, pergerakan IHSG yang mengalami penurunan ke zona merah di awal tahun dianggap sudah biasa.

Dijelaskannya IHSG pada Desember tahun lalu  nampaknya diharuskan bergerak naik. Sebenarnya, pergerakan indeks global sudah terlihat menurun. “Bawaan dari akhir Desember kemarin. Harusnya mau ikuti bursa saham global menjelang akhir tahun banyak yang mengalami penurunan akibat harga minyak turun,” tutur Reza.

Selain itu, bertambahnya kepercayaan investor di tahun ini masih belum membaik. Sebab kondisi nilai tukar rupiah masih belum stabil terhadap dolar AS.

“Kalau dalam negeri, obligasi turun, rupiah masih Rp13.800/US$. Sementara IHSG terkesan dipaksa naik, akhirnya ada momen pasar profit taking pada awal tahun,” jelasnya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar