Jumat, 15 Januari 2016

9 KOMODITI EKSPOR MENINGKAT

SAVE - Dari besarnya defisit pada perdagangan bulan Desember 2015 yang mencapai sebesar US$3,5 miliar, ada 9 komoditi ekspor yang mengalami peningkatan dan flat dari jumlah 22 komoditi yang tercatat.

Sisanya mengalami penurunan namun tidak terlalu tinggi di bulan tersebut. Sementara untuk komoditi gula yang masuk dalam 9 komoditi tersebut, ekspornya bergerak cenderung stagnan dan tidak bergerak naik turun.

Jika dibandingkan dengan November 2015 kopra meningkat 6,65%. Dan palm oil bertambah 1,25%, palm kernel oil naik 7,65%, sedangkan lobster meningkat 0,7%, rambek naik 2,46%, alumunium meningkat 1,98%, soy bean oil naik 4,82%, dan soy bean 2,99%.

Dan untuk komoditi yang mengalami penurunan yaitu, kakao, fish, shrimp, cooper, gold, nikel, silver, tin, dan zink.

Di tahun lalu meningkat 13,65%. Namun 21 komoditas lainnya mengalami penurunan lebih dari 10%. Hal ini disebabkan karena penurunan harga, volume nya masih tinggi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar