Kamis, 08 Februari 2018

IMBAL HASIL OBLIGASI AS BIKIN RUPIAH MELEMAH

SAVENilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan melemah terhadap dolar AS sebesar 37 poin ke posisi Rp13.580/US$ dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.543/US$.

Pergerakan dolar AS yang mengalami penguatan terhadap beberapa mata uang utama lainnya, termasuk rupiah seiring dengan adanya imbal hasil obligasi AS setelah anggaran defisit pemerintah AS diresmikan.

Imbal hasil obligasi AS yang mengalami kenaikan membuat mata uang Garudan ini tertahan, sentimen positif dari dalam negeri juga masih belum cukup untuk mendorong rupiah ke zona hijau.

Sentimen positif datang dari laporan cadangan devisa Indonesia pada Januari 2018 yang meningkat dan diharapkan dapat menahan tekanan tekanan rupiah lebih dalam terhadap dolar AS.

Cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2018 tercatat mencapai sebesar US$131,98 miliar, angka ini lebih tinggi dibandingkan sebelumnya pada akhir Desember 2017 sebesar US$130,20 miliar. Bank Indonesia (BI) menilai, cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia kedepan.

Selain itu, sentimen positif juga datang dari pernyataan Gubernur BI, bahwa fundamental perekonomian dalam negeri masih akan terus membaik sehingga dapat menarik minat investasi asing di tahun 2018 ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar