SAVE - Pergerakan kurs dolar AS yang berbalik arah menurun
seiring dengan aksi lepas kembali USD memberikan imbas positif bagi pergerakan
rupiah sehingga mampu bertahan menguat di atas posisi support Rp13.430/US$.
Nilai
tukar rupiah hari ini diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi support
Rp13.443/US$ dengan resisten di Rp13.364/US$.
Kondisi tersebut diharapkan dapat
menjadi momentum bagi pergerakan rupiah untuk kembali menguat seiring dengan
masih adanya sentimen positif.
Sedangkan pada perdagangan kemarin rupiah mampu menguat
setelah dolar AS mulai berbalik arah melemah. Adanya pemberitaan mengenai
Industri pengolahan yang mencatat nilai ekspor sepanjang Januari hingga
Desember 2017 sebesar US$125 miliar.
Angka tersebut memberikan kontribusi
tertinggi hingga 76%, dari total nilai ekspor Indonesia yang mencapai US$168,73
miliar, seiring dengan sikap investor di pasar valas yang cenderung menahan
diri terhadap dolar AS cukup memberikan sentimen positif bagi rupiah.
Sementara
sikap tersebut terjadi setelah pelaku pasar mengamati pidato Presiden Donald
Trump di hadapan Kongres, dimana Presiden Trump menginginkan untuk menyetujui
setidaknya US$1,5 triliun untuk program pembangunan infrastruktur, namun masih
mempermasalahkan soal imigrasi. Selain itu, pelaku pasar juga cenderung menahan
diri terhadap hasil rapat FOMC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar