Rabu, 25 Oktober 2017

PEMILIHAN KETUA TEH FED BIKIN RUPIAH MELEMAH

SAVEHari ini, nilai tukar rupiah diperdagangkan melemah sebesar 19 poin terhadap dolar AS ke posisi Rp13.555/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.533/US$.

Stabilnya laju dolar AS yang cenderung menguat didorong oleh spekulasi pemilihan Katua The Fed yang baru. Saat ini pasar meyakini bahwa Ketua The Fed yang baru merupakan figur yang bersikap hawkish pada kebijakan moneter selanjutnya.

Beberapa hari ini, John Taylor dan Kevin Warsh dikabarkan sebagai calon pemimpin The Fed yang kuat, menggantikan Janet Yellen. Kedua kandidat tersebut bersikap hawkish  sehingga mampu mendorong penguatan dolar AS.

Selain itu, sentimen juga datang dari data AS yang akan dirilis dalam waktu dekat ini, seperti manufaktur dan sektor jasa bulan Oktober yang diperkirakan akan mengalami kenaikan dan ikut menopang penguatan dolar AS di pasar valas.

Data tersebut yang mengalami peningkatan juga akan membuat spekulasi kenaikan suku bunga acuan The Fed semakin meningkat.

Sementara sentimen positif dari dalam negeri mengenai pembangunan infrastruktur yang tarus gencar dilakukan dapat dijadikan sebagai pertahanan bagi pergerakan rupiah untuk tetap berada di jalur positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar