SAVE - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indawati, saat ini tengah
menunggu pergantian pimpinan Bank Sentral AS atau The Federal Reserve. Hal ini
dikarenakan akan berdampak pada perekonomian global termasuk Indonesia.
Menurut
beliau, pergantian pimpinan The Fed ini dapat memberikan pengaruh terhadap
kondisi perekonomian global, meski kebijakan moneter yang diambil akan
bergantung pada data perekonomian AS yang terbaru, terutama data pergerakan
harga dan tingkat pengangguran.
Pada dasarnya pergerakan di sektor riil AS dari
sisi unemployment maupun dari sisi inflasi harga-harga akan sangat menentukan
posisi dari kebijakan The Fed. Selama ini The Fed menyatakan bahwa kebijakan mereka
akan sangat bergantung pada data.
Sebelumnya, Gubernur BI, Agus Martowardojo
juga sempat menyatakan bahwa pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
beberapa minggu ini cenderung bergerak melemah, hal ini dikarenakan pelaku
pasar keuangan melakukan perhitungan dinamika perekonomian global.
Dinamika
global yang terjadi antara lain, kenaikan suku bunga acuan The Fed yang akan
dilakukan pada Desember atau akhir tahun 2017 ini.
Sementara pasar keuangan juga
telah mengantisipasi pergantian Ketua The Fed Janet Yellen dan pergantian pimpinan
The Fed pada Februari 2018 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar