Senin, 18 September 2017

SURPLUS NERACA PERDAGANGAN DIRESPONS POSITIF OLEH RUPIAH


SAVENilai tukar rupiah diperdagangkan menguat sebesar 15 poin terhadap dolar AS ke posisi Rp13.225/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.240/US$.

Data neraca perdagangan Indonesia yang mengalami surplus juga masih direspon positif oleh pelaku pasar, sehingga mendorong rupiah untuk melanjutkan penguatannya terhadap dolar AS.

Neraca perdagangan Indonesia yang surplus dapat mengimbangi imbas negatif dari berita peluncuran Korea Utara.

Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga mencatat, terjadinya surplus pada neraca perdagangan Indonesia, Agustus 2017 sebesar 1,72 miliar dolar AS, hal ini dipicu oleh surplus sektor nonmigas 2,41 miliar dolar AS.

Dolar AS yang mengalami pelemahan juga disebabkan oleh faktor internalnya, salah satunya yaitu data penjualan ritel AS yang menurun sehingga berdampak pada ekonomi AS akibat adanya badai Harvey dan Irma sebelumnya.

Pergerakan dolar AS kemungkinan juga akan cenderung bergerak melemah merespon hasil pertemuan Bank Sentral AS atau The Fed pada 19 sampai 20 September ini, dan Bank Sentral Jepang (BoJ) pada 21 September.

Sementara investor juga masih menanti pengumuman dari The Fed mengenai proyeksi ekonomi AS, dan rencana The Fed untuk mengurangi neracanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar