SAVE - Pergerakan nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan
menguat sebesar 10 poin terhadap dolar AS ke posisi Rp13.300/US$, dibandingkan
dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.310/US$.
Nilai tukar rupiah yang
mengalami penguatan terjadi di tengah sentimen globalyang cukup bervariasi, ha
ini menunjukan kondisi di dalam negeri cukup kondusif.
Rendahnya defisit
anggaran pada akhir Agustus 2017 yang mencapai 1,65% terhadap Produk Domestik
Bruto (PDB) atau sekitar Rp224,3 triliun dibandingkan dengan periode sama tahun
lalu di 2,09% serta peluang ekonomi Indonesia menjadi lima besar oleh
PricewaterhouseCoorpers (PwC), dan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang masih
tetap optimistis, telah menjaga pergerakan rupiah.
Sementara Bank Indonesia menyatakan
dalam surveinya bahwa keyakinan konsumen pada Agustus 2017 masih tetap berada
di posisi yang optimis. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK)
Agustus 2017 yang masih tetap tinggi sebesar 121,9, meski lebih rendah 1,5 poin
dibandingkan dengan bulan sebelumnya di 123,4.
Selain itu, proyeksi data neraca
perdagangan Tiongkok yang akan mencatat pelebaran surplus, juga akan ikut
memberikan dampak positif pada fluktuasi mata uang di kawasan Asia, termasuk
rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar