Rabu, 06 September 2017

PERGERAKAN RUPIAH TERTAHAN AKIBAT UJI BALISTIK

SAVEHari ini, nilai tukar rupiah diperdagangkan sedikit menguat 1 poin terhadap dolar AS ke Rp13.330/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.331/US$.

Pergerakan rupiah mendatar dan cenderung menguat meski terbatas, para pelaku pasar masih menahan diri serta mencermati perkembangan dari imbas uji coba rudal balistik Korea Utara.

Permintaan terhadap beberapa mata uang non safe haven termasuk rupiah saat ini masih relatif stabil meski masih dibayangi oleh sentimen Korea.

Fluktuasi nilai turkar rupiah ikut mendorong adanya penyelenggaraan International Conference dan Call for Paper (ICCAP) 2017 yang dinilai memiliki jaringan antara pemerintah, akademisi, dan pelaku bisnis khususnya di sektor perdagangan.

Agenda ICCAP tersebut diharapkan dapat mendorong barang-barang  yang dihasilkan dari Indonesia di terima oleh global, dan memperkuat nilai tukar rupiah.

Sentimen tersebut diharapkan juga mampu menjaga laju rupiah untuk tetap bertahan dalam tren positifnya.

Sementara penguatan rupiah ini juga dibantu oleh mayoritas mata uang di kawasan Asia yang mengalami apresiasi. Nilai tukar rupiah diperkirakan akan bergerak di sekitar posisi Rp13.325 hingga ke Rp13.335/US$.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar