Jumat, 29 September 2017

EKSPEKTASI KENAIKAN SUKU BUNGA MENINGKAT, RUPIAH MELEMAH

SAVEPergerakan nilai tukar rupiah diperkirakan masih akan mengalami tekanan akibat adanya perkiraan bahwa Bank Sentral AS atau The Fed akan menaikan tingkat suku bunga acuannya pada akhir tahun ini.

Ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang akan dilakukan pada Desember ini semakin meningkat. Rupiah, seperti sebagian besar mata uang pasar berkembang lainnya, merasakan dampak dari sentimen tersebut.

Pada perdagangan pekan ini terlihat kurang berkilau untuk mata uang pasar berkembang. Hal ini dikarenakan mayoritas mata uang mengalami tekanan jual yang tinggi akibat kuatnya nilai mata uang dolar AS.

Meski rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar dalam jangka pendek, fundamental makro Indonesia yang semakin stabil seharusnya mendukung rupiah berada dalam jangka yang lebih panjang.

Sementara faktor utama yang menyebabkan nilai tukar rupiah mengalami penurunan cukup dalam yaitu berasal dari Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) menilai bahwa pelemahan yang dialami rupiah dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan oleh respons pasar yang menyusul rencana Pemerintah AS untuk menurunkan pajak dan juga pernyataan dari Gubernur The Fed yang cenderung hawkish mengenai membaiknya perekonomian AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar