SAVE - Nilai tukar rupiah hari
ini diperdagangkan sedikit melemah 1 poin terhadap dolar AS ke posisi Rp13.319
dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.318/US$.
Sentimen
negatif dari perkembangan di Semenanjung Korea yang kembali memanas membuat
sebagian pelaku pasar uang memilih untuk menahan transaksinya pada aset-aset di
negara berkembang, termasuk Indonesia yang menahan mata uangnya.
Sementara
sentimen dari dalam negeri yang masih terbilang positif diharapkan dapat segera
direspon oleh pasar sehingga dapat membuka ruang bagi pergerakan rupiah untuk
menuju ke zona positif.
Selain itu, pemerintah yang meluncurkan Peraturan
Presiden (Perpres) mengenai Percepatan Pelaksanaan Berusaha diperkirakan dapat
ikut menjaga pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
Dengan melalui Perpres
tersebut proses penerbitan perizinan berusaha diharapkan dapat lebih terukur oleh
pelaku usaha yang dapat mendorong realisasi investasi di dalam negeri terus
meningkat.
Investasi di dalam negeri yang mengalami peningkatan akan mendukung
pertumbuhan ekonomi nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar