Kamis, 07 September 2017

SIKAP PETINGGI FED BIKIN RUPIAH MENGUAT

SAVENilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan sedikit menguat 9 poin terhadap dolar AS ke posisi Rp13.324/US$, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.333/US$.

Pelemahan yang dialami dolar AS ini seiring dengan terjadinya aksi jual yang dilakukan oleh pelaku pasar yang merespon negatif atas sikap dovish pejabat The Fed, hal ini menjadi pendorong penguatan bagi rupiah.

Pejabat The Fed dari negara bagian Dallas menyatakan bahwa kenaikan suku bunga kemungkinan akan memberikan kerugian terhadap ekonomi AS sedangkan Ketua The Fed Minneapolis mengatakan kenaikan suku bunga AS harus dilakukan secara berhati-hati.

Selain itu, kondisi geopolitik Korea yang masih memanas juga ikut memicu terjadinya aksi jual dolar AS.

The Fed juga menyatakan bahwa laju inflasi AS yang masih tertahan juga menyebabkan aset-aset berdenominasi dolar AS menjadi kurang diminati untuk diakumulasikan.

Sementara inflasi AS yang masih tetap bertahan kemungkinan akan membuat The Fed semakin ragu untuk menaikan suku bunga acuannya. Permintaan terhadap mata uang hard currency yang bersifat safe haven selain dolar AS, cukup berimbas negatif terhadap dolar AS dan berdampak positif pada rupiah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar