Selasa, 07 Agustus 2018

RUPIAH DIBUKA MELEMAH SEIRING ADANYA KETEGANGAN BREXIT

SAVEHari ini, Selasa (7/8/2018), pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyusut dengan kecenderungan variatif untuk berbalik dari zona hijau. Penurunan mata uang Garuda ini mengiringi pelemahan Poundsterling ke posisi terendah seiring adanya kekhawatiran negosiasi Brexit.

Bardasarkan dari Kurs Jisdor BI, nilai tukar rupiah pagi ini dibuka di posisi Rp14.485/US$. Angka ini terlihat sedikit melemah dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp14.481/US$.

Sedangkan pada perdagangan spot exchange, rupiah diperdagangkan menurun ke posisi Rp14.490/US$ dibandingkan posisi awal pekan kemarin di Rp14.478/US$.

Laju pounds kembali melanjutkan pelemahannya setelah sempat anjlok ke posisi terendah 11 bulan terhadap dolar AS. Hal ini terjadi seiring kekhawatiran atas negosiasi Brexit, sedangkan memanasnya ketegangan akan perang dagang antara AS dengan China ikut mendukung greenback.

Pernyataan para pejabat terkait tentang Brexit yang menemui kesepakatan menyebabkan kekhawatiran bahwa Inggris akan mengalami krisis tanpa mendapatkan perjanjian perdagangan dari Uni Eropa. Poundsterling mengalami penurunan hingga 1,2920 terhadap dolar AS, atau terlemah sejak awal September tahun lalu.

Sementara indeks Dollar terhadap enam mata uang utama lainnya bergerak di posisi 95,345 tidak jauh dari posisi tertinggi satu tahun yang berada di 95,652 pada 19 Juli.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar