SAVE - Pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (15/8/2018),
pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo berakhir menurun, setelah sempat dibuka
meningkat. Hal ini dikarenakan krisis mata uang lira Turki menyebabkan
kekhawatiran akan menular ke negara berkembang lainnya dan menekan saham Asia.
Pergerakan
indeks acuan Nikkei 225 tercatat mengalami penurunan lebih dari 2% pada hari
Selasa, dan turun 151,86 poin atau 0,68% ke posisi 22.204,22.
Sedangkan indeks
Topix yang lebih luas juga ikut bergerak menurun sebesar 12,92 poin atau 0,76%
menjadi ke level 1.698,03.
Sementara pada Jumat akhir pekan kemarin, mata uang
Lira jatuh hingga lebih dari 18% terhadap dolar AS, atau ke posisi terendah
sepanjang sejarah setelah Presiden Donald Trump menyatakan bahwa ia telah
melipatgandakam bea masuk baja dan aluminium Turki.
Para analis juga menuturkan,
meski sanksi AS terhadap Turki berdampak pada krisis mata uang itu, namun
perekonomian Turki sebenarnya telah bermasalah selama beberapa waktu terakhir
akibat tingginya inflasi dan depesiasi lira.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar