Jumat, 21 Oktober 2016

USD MENGUAT, HARGA MINYAK DUNIA JATUH 2%

SAVEPada perdagangan hari ini, harga minyak mentah dunia tercatat mengalami penurunan hingga 2% akibat kembali menguatnya dolar AS.

Berdasarkan dari Reuters, Jumat (21/10/2016), untuk pengiriman Desember, harga minyak Brent mengalami penurunan sebesar US$1,29 sen atau 2,5% menjadi US$51,38/barel. Sedangkan harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak November menurun US$1,17 atau 2,3% menjadi US$50,42/barel, dan untuk kontrak Desember WTI merosot US$1,19 untuk tetap bertahan di posisi US$50,63/barel.

Pergerakan dolar AS mencapai ke posisi tertingginya dalam tujuh bulan terhadap beberapa mata uang dan tertinggi tiga bulan terhadap euro setelah Bank Sentral Eropa memutuskan untuk mempertahankan suku bunganya dan naiknya data penjualan rumah AS pada September.

Pada perdagangan sebelumnya, harga minyak sempat mengalami kenaikan setelah pemerintah AS memberikan laporan penarikan yang tak terduga lebih dari 5 juta barel dalam stok minyak mentah mingguan yang menuju kontrak November WTI tertinggi dalam15 bulan di posisi US$51,93.

Kepala eksekutif Rusia Rosneft (ROSN.MM) menuturkan produsen minyak negara memiliki potensi untuk menambah sebanyak 200 juta ton setiap tahunnya, atau sekitar 4 juta barel setiap hari, untuk produksi.

Meski menurun, namun harga minyak masih meningkat sekitar 13,8% sejak OPEC memberikan pengumuman pada 27 September bahwa produksi yang direncanakan akan dipangkas 8 tahun untuk mengendalikan kelebihan pasokan global yang membuat harga minyak anjlok dari posisi tertingginya pada pertengahan tahun 2014 yang berada di atas posisi US$100/barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar