Selasa, 18 Oktober 2016

AKIBAT TERTEKAN KEKHAWATIRAN KELEBIHAN PASOKAN HARGA MINYAK TURUN

SAVEPada perdagangan hari ini, harga minyak dunia kembali melemah akibat tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan, dengan kenaikan volume perdagangan mendorong harga di luar AS berada di bawah US$50/barel, manun kerugian terbatas terjadi di tengah penurunan proyeksi produksi Shale Amerika.

Berdasarkan dari Reuters, Selasa (18/10/2016) harga minyak Brent untuk perdagangan hari ini mengalami penurunan sebesar 43 sen atau 0,8% menjadi US$51,52/barel, sedangkan harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) juga ditutup menurun 41 sen atau 0,8% ke posisi US$49,94/barel.

Perdagangan minyak di AS mengalami lojakan sebesar 12.932 barel, angka tersebut merupakan tertinggi sejak 13 Oktober, hal ini terjadi karena para pedagang menjual kontrak menjelang tanggal kadaluwarsa 20 Oktober. Pada sore hari harga minyak sedikit meningkat, seperti AS Administrasi Informasi Energi (EIA) menunjukan bahwa produksi minyak serpih kemungkinan akan mengalami penurunan sebesar 30.000 barel setiap harinya (BDP) pada November.

Para pedagang mengatakan, WTI masih berada di bawah tekanan berdasarkan dari laporan pada Jumat oleh penyedia jasa minyak Baker Hughes, yang menunjukan adanya pengeboran minyak AS menambahkan empat rig di pekan ke 14 pada Oktober.

Pasar didukung oleh harapan bahwa anggota OPEC akan mengambil tindakan untuk mendukung harga akhir bulan depan, kelebihan pasokan terus memberikan beban.

Selain itu, OPEC juga dipompa untuk mencapai rekor 33.600.000 barel dalam setiap harinya pada September, dengan beberapa anggota memberikan sinyal berencana kenaikan lebih lanjut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar