Senin, 31 Oktober 2016

HARGA MINYAK MENTAH LANJUTKAN PENURUNAN

SAVEPada perdagangan hari ini, harga minyak masih belum bangkit, melanjutkan tren penurunannya, setelah anggota non-OPEC tidak membuat komitmen spesifik untuk bergabung dengan OPEC dalam membatasi produksi minyak, demi menopang harga.

Berdasarkan dari Reuters, Senin (31/10/2016), negara non-OPEC ingin agar OPEC melakukan pemecahan perbedaan yang ada. Selaim itu, pejabat dan negara-negara OPEC dan non-OPEC termasuk Azerbaijin, Brazil, Kazhakhstan, Meksiko, Oman dan Rusiamelakukan pertemuan untuk konsultasi di Wina pada hari Sabtu, dan hanya setuju untuk melakukan pertemuan kembali pada November, sebelum pertemuan rutin OPEC yang dijadwalkan pada 30 November mendatang.

Harga minyak berjangka London, Brent untuk pengiriman Desember LCOc1 mengalami penurunan 36 sen atau 0,7% menjadi US$49,35/barel. Dan minyak mentah NYMEX juga turun 36 sen atau 0,7% ke US$48,34/barel untuk pengiriman Desember CLc1.

Rusia berharap di tahun depan produksi minyaknya dapat mengalami kenaikan sebesar 0,7% dan 0,9% lebih di tahun 2018, demikianlah rencana anggaran federalnya.

Dokumen menunjukan produksi minyak mentah terlihat berada di posisi tertinggi 548 juta ton pada 2017, dan di tahun 2018 dan 2019 berada di 553 juta ton, mengalami kenaikan sekitar 544 juta ton di tahun ini.

Sementara otoritas UEA tetap berhati-hati dalam memproduksi harga minyak lantaran hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap pelemahan keuangan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar