SAVE - Pada perdagangan hari
ini, harga minyak masih belum bangkit, melanjutkan tren penurunannya, setelah
anggota non-OPEC tidak membuat komitmen spesifik untuk bergabung dengan OPEC dalam
membatasi produksi minyak, demi menopang harga.
Berdasarkan dari Reuters, Senin (31/10/2016), negara
non-OPEC ingin agar OPEC melakukan pemecahan perbedaan yang ada. Selaim itu,
pejabat dan negara-negara OPEC dan non-OPEC termasuk Azerbaijin, Brazil,
Kazhakhstan, Meksiko, Oman dan Rusiamelakukan pertemuan untuk konsultasi di
Wina pada hari Sabtu, dan hanya setuju untuk melakukan pertemuan kembali pada
November, sebelum pertemuan rutin OPEC yang dijadwalkan pada 30 November
mendatang.
Harga minyak berjangka London, Brent untuk pengiriman Desember LCOc1
mengalami penurunan 36 sen atau 0,7% menjadi US$49,35/barel. Dan minyak mentah
NYMEX juga turun 36 sen atau 0,7% ke US$48,34/barel untuk pengiriman Desember
CLc1.
Rusia berharap di tahun depan produksi minyaknya dapat mengalami kenaikan
sebesar 0,7% dan 0,9% lebih di tahun 2018, demikianlah rencana anggaran federalnya.
Dokumen
menunjukan produksi minyak mentah terlihat berada di posisi tertinggi 548 juta
ton pada 2017, dan di tahun 2018 dan 2019 berada di 553 juta ton, mengalami
kenaikan sekitar 544 juta ton di tahun ini.
Sementara otoritas UEA tetap
berhati-hati dalam memproduksi harga minyak lantaran hal ini dapat memberikan
pengaruh terhadap pelemahan keuangan negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar