Senin, 24 Oktober 2016

PAGI INI RUPIAH DIBUKA LESU, USD MENGUAT DEKATI LEVEL TERTINGGI

SAVEPada perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menurun. Hal ini ditengah menguatnya laju USD terhadap beberapa maya uang utama lainnya.

Berdasarkan kurs Jisdor BI, pagi ini pembukaan rupiah berada di posisi Rp13.047/US$. Angka ini tercatat menurun jika dibandingkan dengan posisi akhir pekan kemarin di Rp13.020/US$.

Seperti dilansir Reuters, Senin (24/10/2016), laju indeks USD terlihat bergerak stabil di posisi 98.657, atau tidak jauh dari posisi akhir pekan kemarin di 98.813yang merupakan tertinggi sejak 3 Februari. Mata uang Paman Sam ini memperoleh dorongan ditengah pelemahan euro akibat terimbas dari rencana Bank Sentral Eropa mengenai pelonggaran moneter.

Selain itu, menguatnya USD ini juga didukung oleh komentar hawkishdari pejabat Fed termasuk juga Presiden Fed New York William Dudley dan ditambah adanya harapan tinggi bahwa Hillary Clinton akan memenangkan pemilihan Presiden AS. Jika Hillary bisa menjadi pemenang maka diyakin peluang The Fed untuk menaikan tingkat suku bunganya pada Desember semakin besar.

Meski demikian, pergerakan USD terhadap yen masih mendatar di posisi 103.890, sedangkan USD terhadap euro juga tidak terlalu bergerak naik berada di posisi 1.0883 setelah pada akhir pekan kemarin sempat anjlok. Sementara dolar Australia terlihat bergerak menurun sebesar 0,1% menjadi 0.7605.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar