Kamis, 23 Februari 2017

HARGA MINYAK DUNIA MENURUN LEBIH DARI 1%

SAVEHari ini, harga minyak dunia mengalami penurunan hingga lebih dari 1%, penurunan ini terjadi akibat imbas dari ekspektasi lonjakan persediaan minyak AS, turun dari posisi tertinggi dalam beberapa pekan pada sesi sebelumnya setelah OPEC meberikan tanda optimisme terhadap kesepakatan pemangkasan produksi beserta produsen lainnya.

Berdasarkan dari Reuters, Kamis (23/2/2017), harga minyak Brent diperdagangkan turun sebesar 82 sen atau 1,5% menjadi US$55,84/barel, setelah sempat menyentuh posisi tertingginya sejak 2 Februari 2017 yang berada di US$57,31/barel pada sesi sebelumnya.

Sedangkan untuk harga minyak berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) juga diperdagangkan turun ke posisi US$53,59/barel, angka ini menurun sebesar 74 sen atau 1,4%.

Persediaan minyak mentah AS mengalami penurunan sebesar 884.000 barel dalam pekan hingga 17 Februari, dibaningkan dengan ekspektasi para analis dengan kenaikan sebesar 3,5 juta barel. Pada pekan sebelumnya, stok minyak mentah AS telah mengalami kenaikan selama enam hari berturut-turut.

Penurunan yang mengejutkan dalam stok minyak mentah AS terjadi karena impor menurun.

Selain itu, OPEC dan anggota non-OPEC lainnya termasuk Rusia akan meningkatkan kepatuhan dengan hasil yang disepakati, hal ini dilakukan untuk meningkatkan harga.

Pada kuartal kedua, harga minyak WTI mengalami kenaikan ke posisi US$57,50/barel, sedangkan harga minyak Brent berada di US$59/barel, namun setelah itu, harga minyak menurun yang masing-masing berada di US$55/barel dan US$57/barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar