Senin, 05 Desember 2016

JELANG PEMOTONGAN PRODUKSI HARGA MINYAK DUNIA MENURUN

SAVEPada perdagangan hari ini, harga minyak mentah dunia mengalami penurunan sebesar 1%, hal ini terjadi setelah rig AS tercatat lebih tinggi untuk membuat kekhawatiran para pelaku pasar. Sedangkan para investor saat ini tengah memperhitungkan dampat terhadap rencana bersama pembekuan produksi yang akan dilakukan oleh OPEC dan Rusia.

Berdasarkan dari Reuters, Senin (5/12/2016), harga minyak mentah Brent diperdagangkan menurun sebesar 57 sen atau 1% ke posisi US$53,89/barel. Sedangkan untuk harga minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) juga ikut turun 52 sen atau 1% menjadi US$51,49/barel.

Para pelaku pasar menilai penurunan yang dialami oleh harga minyak disebabkan karena peningkatan produksi setelah OPEC dan non-OPEC seperti Rusia sepakat untuk mengurangi produksi minyak mereka pada tahun 2017 mendatang. Hal tersebut dilakukan untuk mencegah banjir pasokan Internasional yang sering terjadi dalam dua tahun terakhir.

Selain itu, perusahaan-perusahaan energi AS juga menggenjor pengeboran dan menambah kilang baru dalam tujuh pekan terakhir.

Sementara di akhir tahun, produksi kemungkinan akan mengalami penurunan sebesar 620.000 barel/hari (bpd) dan akan naik kembali pada tahun depan di 55.000 bpd. Peningkatan produksi AS, semakin memberikan tekanan setelah upaya OPEC dan Rusia dalam pembekuan produksi kemungkinan dapat terganggu. Dari laporan rata-rata harian Rusia mencapai 11.21 juga bpd pada bulan November atau tertinggi hampir dalam 30 tahun.

Arab Saudi dan Kuwait kemungkinan masih akan melanjutkan produksi minyak mereka bulan ini dengan potensi 300.000 barel dalam output harian untuk memberikan tekanan bagi pasar Internasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar