SAVE - Pada perdagangan hari ini, harga minyak dunia mulai
bergerak naik didorong oleh tren pelemahan dolar AS menjelang pertemuan The Fed
untuk membahas mengenai kenaikan suku bunga acuan. Ditambah menurunnya
persediaan minyak mentah di AS sebesar 2,4 juta barel pada pekan terakhir 2
Desember lalu.
Berdasarkan dari Reuters, Kamis (8/12/2016), harga minyak mentah
berjangka Brent diperdagangkan di posisi US$53,18/barel angka ini naik 18 sen
atau 0,34%. Sedangkan untuk patokan harga minyak mentah AS, West Texas
Intermediate (WTI) juga meningkat sebesar 29 sen atau 0,58% ke posisi
US$50,06/barel.
Hasil posotif yang dicetak harga minyak telah didukung oleh
upaya OPEC hingga Rusia untuk membekukan produksi dalam upaya mengendalikan
pasokan global dan mengimbangkan harga. Selain itu, sentimen positif juga
datang dari pelemahan USD untuk membuat harga minyak lebih murah untuk
negara-negara pengekspor.
Meski demikian, masih terus munculnya keraguan apakah komitmen
OPEC untuk mengurangi pasokan akan mampu mengimbangi pasar dan akan berjalan
dengan lancar.
Pada akhir pekan ini, produsen minyak OPEC dan non-OPEC
dijadwalkan akan melakukan pertemuan di Austria untuk membahas rincian dari
kesepakatan pengurangan produksi yang telah dicapai pada pekan sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar