SAVE - Pergerakan kurs dolar AS
mengalami pelemahan terhadap beberapa mata uang, khususnya di Asia setelah Bank
Sentral AS atau The Fed memutuskan untuk menaikan tingkat suku bunga acuannya
sebesar 25 basis poin.
Kenaikan suku bunga acuan AS ini sesuai dengan ekspektasi
para investor. Sehingga pada saat The Fed menaikan suku bunga, investor tetap
tenang lantaran sudah mengantisipasi beberapa waktu sebelumnya.
Sejak pagi tadi
pergerakan kurs dolar AS mengalami pelemahan terhadap rupiah, dolar Hongkong,
yen Jepang, won Korea Selatan, dolar Singapura, bath Thailand, dan rupee India.
Namun,
menjelang perdagangan siang ini, pergerakan dolar AS mulai membaik, menguat
terhadap beberapa mata uang. Terhadap rupiah, dolar AS berada di posisi
Rp13.340.
Sementara, khusus untuk nilai tukar rupiah ada sentimen dari dalam
negeri, diantaranya yaitu surplus necara perdagangan Februari 2017 sebesar US$1,32,
dan kenaikan suku bunga acuan The Fed.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar