SAVE - Pergerakan nilai tukar dolar AS kemungkinan akan
mengalami penguatan terhadap mata uang di dunia. Hal ini dikarenakan adanya
rencana The Fed yang akan menaikan tingkat suku bunga acuannya sebesar 25 basis
poin.
Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI), juga menuturkan bahwa
kepastian kenaikan suku bunga The Fed sudah 100%.
Meski demikian, kondisi
perekonomian dalam negeri masih akan terus membaik, yang tercermin dari
pertumbuhan ekonomi yang positif, pergerakan laju inflasi, neraca perdagangan
dan cadangan devisa yang telah memenuhi. Pergerakan dolar AS saat ini berada di
Rp13.390.
Berdasarkan dari catatan BI, jumlah dana yang masuk kedalam negeri
hingga pekan kedua Maret 2017 ini positif mencapai sebesar Rp31 triliun. Sementara
inflasi di pekan kedua Maret cukup rendah berada di 0,18%.
Meski di Eropa
sedikit mengalami masalah, yaitu mengenai gejolak di Prancis lantaran adanya
pemilu, dan pertumbuhan ekonomi China yang diperkirakan melemah menjadi 6,5%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar