Berdasarkan data perdagangan Reuters, Jumat (11/3/2016),
pagi ini pembukaan dolar AS berada di posisi Rp13.126, angka tersebut meningkat
jika dibandingkan dengan posisi perdagangan kemarin di Rp13.030.
Penguatan dolar AS tidak berlangsung lama. Pergerakan mata
uang Paman Sam ini terus bergerak menurun hingga ke posisi terendahnya pagi ini
di Rp13.075.
Dalam risetnya, David Sutyanto seorang Analis First Capital
mengatakan, nilai tukar rupiah yang mengalami penguatan terhadap dolar AS
sejalan dengan penguatan mata uang emerging
market mengantisipasi hasil pertemuan ECB yang akan meningikatkan jumlah
alokasi program stimulusnya (bond-buying program) yang diperkirakan hingga 75
miliar euro atau US$82 miliar/bulan.
Tadi malam pergerakan bursa global bergerak fluktuasi dan
bervariasi. Indeks saham Eurostoxx di kawasan Euro mengalami koreksi hingga
mencapai 1,51%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar