SAVE - Menutup perdagangan hari ini, Jumat (4/1/2019),
pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo ditutup menurun hingga lebih dari 2%, lantaran
terimbas penguatan mata uang yen Jepang serta aksi jual di bursa saham Wall
Street akibat kekhawatiran atas kinerja ekonomi AS.
Dalam sesi perdagangan pertama
tahun 2019, laju indeks Nikkei 225 bergerak melemah sebesar 452,81 poin atau
setara 2,26% menjadi 19.561,96. Sedangkan untuk indeks Topix yang lebih luas
merosot sebesar 22,93 poin atau 1,53% ke level 1.471,16.
Sejak perdagangan terakhir
di Tokyo pada 28 Desember, aksi jual besar telah menyebabkan penurunan pasar
global.
Penurunan saham Wall Street yang terjadi pada Kamis kemarin, disebabkan
oleh ekonomi China yang melambat sehingga memaksa Apple untuk memangkas
perkiraan pendapatannya.
Data tersebut yang menunjukan pelemahan menjadi bukti
tambahan bahwa perang dagang antara AS dengan China saat ini telah memberikan banyak
kerugian terhadap AS dan China.
Ini merupakan alasan lebih untuk berfikir
kesepakatan perdagangan antara AS dan China akan segera terjadi dalam beberapa
minggu mendatang.
Sementara dolar AS diperdagangkan di posisi 108,21 yen, angka
ini naik dibandingkan dengan perdagangan di New York pada Kamis, meski masih
jauh lebih rendah di sekitar 110 yen pada penutupan di bursa Tokyo.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar