Selasa, 31 Juli 2018

RUPIAH GAGAL MEMANFAATKAN PELEMAHAN USD

SAVEHari ini, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka stagnan atau sama dengan penutupan sebelumnya di Rp14.415/US$. Namun, berdasarkan dari data Bloomberg pada pukul 10.30 WIB, rupiah justru kembali melemah 9 poin atau 0,06% ke posisi Rp14.424/US$.

Sedangkan dari kurs Jisdor BI, nilai tukar rupiah dibuka di posisi Rp14.413/US$, atau melemah 4 poin jika dibandingkan dengan posisi perdagangan kemarin di Rp14.409/US$.

Pelemahan rupiah ini disebabkan karena merespons beberapa mata uang utama Asia, seperti yuan China yang mengalami penurunan terhadap dolar AS sebesar 0,20%, won Korea Selatan turun 0,10%, dan dolar Singapura dan ringgit Malaysia berkurang sebesar 0,12%.

Sementara yen Jepang menjadi salah satu mata uang utama Asia yang bergerak menguat terhadap dolar AS, lantaran investor tengah menanti keputusan kebijakan yang diambil oleh Bank of Japan (BoJ) hari ini.

Mengutip data Reuters, Selasa (31/7/2018), kurs dolar AS tercatat mengalami kejatuhan terhadap yen Jepang sebesar 0,1% ke level 110,93 yen. Mata uang Paman Sam ini telah menurun lebih dari 2% sejak mencapai ke posisi tertingginya pada 19 Juli lalu yang berada di 113,18 yen.

Bank sentral Jepang tengah melakukan pertimbangan langkah-langkah untuk mengubah program stimulus besar-besaran guna mendorong ekonomi lebih berkelanjutan.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar