SAVE - Pada perdagangan kemarin, bursa saham Wall Street di
AS ditutup mendatar ketika sektor energi mengalami penurunan cukup dalam. Sedangkan
beberapa laporan keuangan masih uat dengan indeks yang sedikit mengalami
perubahan pada saat Gedung Putih mencoba untuk melakukan perbaikan
Undang-undang (UU) kesehatan.
Namun sejak awal tahun, upaya Republik untuk
mengubah UU kesehatan mengalami kemunduran, hal ini menimbulkan adanya
pertanyaan di kalangan investor mengenai kemampuan Presiden Donald Trump untuk
menetapkan agenda. Sejak pemilihan presiden, pergerakan indeks S&P 500
mengalami kenaikan hingga mencapai sebesar 11,7% didorong oleh rencana
kebijakan pajak, pengeluaran infrastruktur hingga deregulasi.
Kemarin, laju
indeks Dow Jones mengalami penurunan sebesar 6,43 poin atau 0,03% ke posisi
20.951,47. Indeks S&P 500 naik 1,39 poin atau 0,06% menjadi 2.389,52. Dan indeks
komposit Nasdaq bertambah 2,79 poin atau 0,05% ke 6.075,34.
Sektor energi
mengalami penurunan sebesar 1,9%, angka ini merupakan posisi untuk menjadi yang
terendah seiring dengan kejatuhan beberapa saham seperti Exxon Mobil yang turun
1,3% dan Chevron yang turun sebesar 1,8%, membuat indeks S&P terbebani. Selain
itu, investor juga masih mencoba untuk memahami pernyataan dari The Fed atau
Bank Sentral AS mengenai tingkat suku bunga acuannya yang masih tetap dijaga,
meski belum menutup kemungkinan kenaikan bertahap tahun ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar