SAVE - Agus DW Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI)
menuturkan, untuk mengantisipasi adanya berbagai risiko global yang dapat
mengganggu sistem keuangan dalam negeri, pemerintah juga sudah menyiapkan lima
strategi. Meski ada beberapa tantangan serta belum adanya kepastian global,
namun pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan tumbuh lebih baik di tahun
ini.
Strategi pertama yang disiapkan yaitu penguatan dan perluasan pengawasan
mekroprundensial untuk mengidentifikasi sumber tekanan secara dini. Yang kedua,
melakukan indentifikasi dan pemantauan risiko sistemik dengan menggunakan
balance of system risk.
Yang ketiga, melakukan strategi untuk memperkuat menajemen
kris dengan indikator sistem keuangan dan hasil pengawan sistem keuangan.
Keempat, mendorong upaya pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat sistem
keuangan terhadap guncangan.
Dan untuk yang kelima yaitu memperluas komunikasi
dan koordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan terus
melakukan konsultasi dengan DPR untuk membaur kebijakan.
Sementara pelaksanaan strategi
tersebut kemungkinan akan membuat risiko global dapat dicegah sejak dini
mungkin. Meski demikian, pada kuartal I 2017 ini kondisi keuangan masih
menunjukan berada dalam kinerja yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar