Rabu, 24 Mei 2017

LIMA STRATEGI GUNA HADAPI RISIKO EKONOMI GLOBAL

SAVEAgus DW Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI) menuturkan, untuk mengantisipasi adanya berbagai risiko global yang dapat mengganggu sistem keuangan dalam negeri, pemerintah juga sudah menyiapkan lima strategi. Meski ada beberapa tantangan serta belum adanya kepastian global, namun pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini akan tumbuh lebih baik di tahun ini.

Strategi pertama yang disiapkan yaitu penguatan dan perluasan pengawasan mekroprundensial untuk mengidentifikasi sumber tekanan secara dini. Yang kedua, melakukan indentifikasi dan pemantauan risiko sistemik dengan menggunakan balance of system risk.

Yang ketiga, melakukan strategi untuk memperkuat menajemen kris dengan indikator sistem keuangan dan hasil pengawan sistem keuangan. Keempat, mendorong upaya pendalaman pasar keuangan untuk memperkuat sistem keuangan terhadap guncangan.

Dan untuk yang kelima yaitu memperluas komunikasi dan koordinasi dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) dan terus melakukan konsultasi dengan DPR untuk membaur kebijakan.

Sementara pelaksanaan strategi tersebut kemungkinan akan membuat risiko global dapat dicegah sejak dini mungkin. Meski demikian, pada kuartal I 2017 ini kondisi keuangan masih menunjukan berada dalam kinerja yang positif. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar