Hal tersebut dikarenakan selera resiko meningkat sesudah
adanya retorika yang positif pada negosiasi perdagangan antara AS dengan China.
Selain melemahnya dolar AS, mata uang utama yang juga
mengalami pelemahan seperti franc Swiss dan yen Jepang.
Yen Jepang yang sebelumnya berada di level tertinggi
terhadap dolar AS, dan franc Swiss yang menguat selama empat minggu karena
bertahannya ketidakpastian perdagangan.
Indeks dolar melemah 0,1% menjadi 97,648, yang sebelumnya
turun di posisi terendah selama sebulan 97,433.
Sentimen positif muncul ketika Presiden AS Donald Trump
membicarakan perdagangan dengan China dengan sangat baik sehingga mengatakan
kesepakatan perdagangan yang akan menunggu hingga November 2020 saat pemilihan
Presiden AS.
#moneychanger
#moneychangersunter
#monceychangerjakarta
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar