Berdasarkan dari data Bloomberg, nilai tukar rupiah siang ini berada di posisi Rp14.207/US$, angka ini semakin membaik dengan penguatan 25 poin atau 0,18%.
Rupiah yang mengalami penguatan sebesar 25 poin ini berhasil membawanya menjadi mata uang terkuat di Asia saat melawan dolar AS. Selain itu, disusul won Korea Selatan, yang naik 0,08% menjadi 1,129 won/US$.
Mengutip data data perdagangan Reuters, Rabu (20/3/2019), mata uang Negeri Paman Sam ini mulai bergerak menurun lantaran negosiasi antara AS dengan China masih belum tercapai, sehingga meningkatkan penawaran terhadap mata uang safe haven.
Indeks dolar siang ini mengalami kenaikan 0,1% ke posisi 96,454 terhadap enam mata uang utama lainnya. Namun dolar AS masih tercatat menurun sebesar 1,3% dalam minggu ini, dibandingkan dengan posisi tertinggi tiga bulan di 97,71 pada 7 Maret lalu. Sementara pelemahan kurs dolar AS ini juga disebabkan oleh sikap dovish dari The Fed.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar