SAVE - Menutup perdagangan hari
ini, Kamis (27/9/2018), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo mengalami
penurunan, lantaran para investor mengambil keuntungan dari penguatan selama
delapan hari berturut-turut.
Laju indeks Nikkei 225 pada perdagangan hari
sebelumnya sempat bergerak naik ke posisi tertinggi selama delapan bulan,
sedangkan hari ini ditutup terkoreksi sebesar 237,05 poin atau 0,99% ke posisi
23.796,74. Untuk indeks Topix yang lebih luas juga turun hingga mencapai 21,56
poin atau 1,18% ke level 1.800,11.
Namun, sejumlah produsen otomotif untung dari
pemberitaan bahwa AS tidak akan menerapkan tarif impor tambahan ke industry
otomotif Jepang selama diskusi perdagangan bilateral.
Presiden AS Donald Trump
dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan memberikan pengumuman terkait
kesepakatan untuk memulai negosiasi dagang pada hari Rabu di New York.
Selain
itu, Abe juga menyampaikan kepada para Jurnalis bahwa kedua pemimpin negara
tersebut sudah sepakat untuk menahan diri untuk mengambil langkah-langkah yang
berlawanan dengan semangat dari kesepakatan. Ini menunjukan bahwa AS tidak akan
menerapkan tarif impor tambahan terhadap mobil buatan Jepang.
Sementara pada
perdagangan siang hari ini, kurs dolar AS masih bertahan menguat terhadap yen
Jepang di posisi 112,64, dibandingkan dengan perdagangan di New York yang
berada di 112,74, dan 112,89 di Tokyo.Untuk kalangan produsen otomotif seperti
saham Subaru naik sebesar 2,62% ke posisi 3.403 yen, Mazda naik 0,44% ke posisi
1.340 yen, dan Toyota justru menurun 0,31% ke 7.008 yen.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar