Selasa, 18 September 2018

BURSA SAHAM JEPANG NAIK 1,4%

SAVEMenutup perdagangan hari ini, Selasa (18/9/2018), pergerakan bursa saham Jepang di Tokyo berakhir naik lebih dari 1,4%, atau ke posisi tertinggi sejak awal Februari, padahal investor tengah dirundung ketidakpastian terkait reaksi Beijing setelah AS memberikan laporan penerapan tarif tambahan terhadap US$200 miliar atau Rp2,978 triliun barang-barang China.

Laju indeks acuan Nikkei 225 mencatat kenaikan sebesar 325,87 poin atau 1,41% menjadi 23.420,54. Sedangkan indeks Topix yang lebih luas juga ikut tumbuh 31,27 poin atau 1,81% ke posisi 1.759,88.

Pada waktu AS atau dini hari waktu Indonesia, Trump mengumumkan bea masuk baru bagi produk-produk China. Penerapan bea masuk baru sebesar 10% itu akan diberlakukan untuk ribuan produk China dengan nilai import US$200 miliar.

Kebijakan tersebut akan mulai berlaku pada 24 September 2018, dan pada akhir tahun tarifnya akan naik menjadi 25%. Tidak sampai disitu, Trump juga mengancam akan melakukan bea masuk untuk importasi produk China dengan nilai yang lebih masif.

Sementara jika China membalas dengan menargetkan petani atau industri AS, maka kami akan menerapkan kebijakan tahap ketiga. Akan ada bea masuk bagi impor China sebesar US$267 miliar.

#moneychangersunterjakartautara

savemoneychanger @ptsavemc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar