SAVE - Pada perdagangan hari
ini, pergerakan kurs dolar AS berada di sekitar posisi Rp13.377, angka ini
terlihat menguat jika dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di
Rp13. Gerak dolar AS rebound setelah adanya komentar dari Gubernur The Fed,
Janet Yellen bahwa suku bunga acua di AS dapat naik dengan cepat.
Berdasarkan dari
Reuters, Kamis (19/1/2017), Janet
Yellen mengatakan, penundaan kenaikan suku bunga acuan yang terlalu lama kemungkinan
akan berisiko menimbulkan kejutan buruk dalam pergerakan. Sehingga kebijakan
The Fed menaikan tingkat suku bunga acuannya secara bertahap masuk akal.
Pernyataan
Yellen tersebut membuat Dolar Indeks DXY, yang mencatat pergerakan dolar AS
terhadap enam mata uang utama dunia terlihat mengalami kenaikan sebesar 0,4% ke
posisi 101,31.
Selain itu, pergerakan dolar AS juga mengalami penguatan terhadap
yen Jepang di 114,66 yen, angka tersebut naik tinggi jika dibandingkan dengan
posisi sebelumnya di Rp112,57 yen.
Sementara pada perdagangan hari ini, pergerakan
euro stabil menjelang pertemuan Dewan Gubernur Bank Sentral Eropa (ECB) untuk
menentukan suku bunga acuan. Pada bulan lalu ECB juga sempat membuat pasar
terkejut, yang menagatakan akan memotong pembelian obligasi bulanan pada April
mendatang.
Para pelaku pasar juga berharap pemerintahan AS yang baru dapat
memulai kebijakan stimulus untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan iflasi di
AS, dan menjaga The Fed agar tetap berada di jalurnya untuk menaikan suku bunga
acuan. Banyak investor juga khawatir mengenai dampak potensial dari sikap
proteksionis Trump.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar