Sentimen damai dagang antara AS dengan China nampaknya sudah tidak mampu lagi untuk mendorong kinerja indeks Shanghai. Kemarin, damai dagang AS dan China semakin terasa, sehingga membuat indeks Shanghai mencatat penguatan sebesar 0,09%. Padahal, mayoritas indeks saham utama di kawasan Asia ditransaksikan melemah.
Pada 30 April mendatang, delegasi AS akan melakukan pertemuan di Beijing guna menggelar negosiasi dagang lanjutan dengan China. Dalam pernyataan tertulisnya yang dirilis Selasa malam kemarin (23/4/2019), malam waktu setempat, Gedung Putih menyatakan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthixer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan memimpin delegasi AS.
Selain itu, dalam negaorisna tersebut, AS dan China akan mendiskusikan beberapa isu krusial yang membuat kesepakatan dagang antar 2 negara dengan nilai perekonomian terbesar di dunia itu masih belum dapat dicapai hingga saat ini.
Sementara pada tanggal 8 Mei, Wakil Perdana Menteri China Liu He juga akan memimpin delegasi China untuk melanjutkan negosiasi dagang di Washington.
Adanya absen rilis data ekonomi di China pada hari ini, tidak memberikan sentimen baru yang dapat mendorong kinerja bursa sahamnya. Hal yang sama dialami oleh indeks Hang Seng, dimana tak ada rilis ekonomia yang dijadwalkan pada hari ini di Hong Kong.
#moneychangersunterjakartautara
savemoneychanger @ptsavemc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar