SAVE - Hari ini, nilai tukar rupiah bergerak di zona negatif,
rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS sebesar 35 poin ke posisi
Rp13.368/US$.
Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan terhadap dolar AS seiring
dengan masih banyaknya permintaan atas uang safe haven seperti dolar AS.
Spekulasi
cenderung masuk ke dalam mata uang dolar AS di tengah adanya ketegangan geopolitik
antara AS dengan Korut, membuat nilai tukar rupiah kehilangan momentum untuk
mengalami penguatan.
Meski demikian, peluang rupiah untuk kembali bergerak menguat
masih terbuka cukup terbuka menyusul adanya rencana pemerintah yang akan
mengeluarkan Paket Kebijakan XVI yang mengenai kemudahan investasi dan
optimisme akan tercapainya pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% di tahun ini.
Pergerakan
dolar AS cenderung bergerak menguat terhadap mata uang Asia, namun adanya
sentimen positif di pasar surat utang negara (SUN) domestik yang relatif masih
terjaga membuat nilai tukar rupiah masih berada dalam tekanan yang lebih dalam.
Sementara,
presiden Donald Trump yang semakin fokus terhadap masalah geopolitik, dapat
mengurangi rencana stimulus fiskalnya sehingga menekan ekspektasi pengetatan
moneter lanjutan oleh Bank Sentral AS ke depan. Kondisi tersebut dapat menekan
dolar AS terhadap mata uang dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar