SAVE - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditergetkan oleh
pemerintah berada di posisi 5,4% pada 2018 mendatang dinilai memerlukan adanya
kerja keras, hal ini menginat sepanjag tahun ini bergerak stagnan. Target
pertumbuhan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2018
cukup moderat, meski optimistis.
Namun, sejak penurunan harga komoditas,
pertumbuhan ekonomi Indonesia terus mengalami perlambatan hingga tumbuh di
bawah angka 5% pada tahun 2015 lalu. Sedangkan di tahun berikutnya ekonomi
Indonesia kembali meningkat dan mencetak pertumbuhan di sekitar 5%.
Kondisi ini
di tengah pencarian titik keseimbangan baru dalam perekonomian global ataupun
dinamika politik AS. Pada tahun 2016, pertumbuhan ekonomi Indonesia kembali
naik dengan mencatat pertumbuhan ekonomi di 5%.
Sementara di tahun ini,
pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi di sekitar 5,2%. Namun target
tersebut diragukan akan tercapai jika melihat realisasi pertumbuhan ekonomi di
kuartal pertama dan kuartal kedua tahun 2017 yang bergerak stagnan di posisi
5,01%.
Dengan mempertimbangkan kinerja di tahun ini, pemerintah tentunya harus
bekerja lebih keras jika target pertumbuhan ekonomi 2018 yang berada di 5,4% tercapai.
Selain itu, dampak dari infrastrutur yang gencar dilakukan oleh pemerintah
barudirasakan signifikan setelah 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar