SAVE - Dolar AS bergerak menurun mendekati posisi terendahnya
15 bulan pada penutupan perdagangan kemarin. Investor mencerna komentar pejabat
The Fed dan menunggu sebuah gambaran resmi dari pasar tenaga kerja AS akhir
pekan ini.
Pergerakan indeks dolar naik 0,01% yang mengukur beberapa mata uang
utama lainnya, berada di posisi 92,875, setelah pada perdagangan sebelumnya
sempat mendekati posisi terendahnya sejak awal Mei tahun lalu.
Sepanjang
perdagangan kemarin, dolar AS bergerak melemah setelah laporan pekerjaan sektor
swasta ADP menunjukan 178.000 pekerjaan ditambahkan ke ekonomi AS pada Juli,
meningkat dari bulan sebelumnya di 158.000. Perkiraan konsensus FactSet telah
menunjukan adanya kenaikan pekerjaan baru sebanyak 190.000.
Euro diperdagangkan
naik ke posisi US$1,1855, dibandingkan dengan posisi perdagangan sebelumnya di
US$1,1802. Poundsterling juga ikut naik terhadap dolar AS dari posisi
perdagangan sebelumnya di US$1,3205 menjadi US$1,3232.
Dolar AS berada di jalur
negatif, bahkan saat Presiden Fed Cleveland Loretta Master menuturkan bahwa
bank sentral harus terus melakukan langkah pengetatan bertahap meski melambat
akhir-akhir ini dalam inflasi.
Ekonomi AS telah mengalami perbaikan sepenuhnya
dari krisis keuangan dan bank sentral harus mulai melepaskan meraca sebesar
US$4,5 triliun pada musim gugur ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar