SAVE - Hari ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS
diperdagangkan menguat sebesar 15 poin menjadi Rp13.331/US$, dibandingkan
dengan posisi perdagangan sebelumnya di Rp13.346/US$.
Beberapa sentimen positif
dari dalam negeri memberikan pengaruh pada pergerakan rupiah terhadap dolar AS.
Bank
Indonesia memprediksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) di tahun 2019
mendatang yang berpotensi akan tumbuh di sekitar 5,3% hingga 5,7%, memberikan
harapan positif bagi pelaku pasar untuk menempatkan dana investasinya di dalam
negeri.
Selain itu, komentar Presiden Donald Trump yang memberikan ancaman bahwa
akan menghentikan operasional pemerintahan jika rencana pembangunan tembok
pembatasan AS-Meksiko tidak disetujui, menjadi faktor negatif bagi mata uang dolar
AS.
Saat ini kondisi ekonomi AS terlihat masih belum kondusif, kondisi tersebut
menahan pelaku pasar untuk mengakumulasikan aset berdenominasi dolar AS,
sehingga mata uang dunia cenderung bergerak menguat, termasuk tupiah.
Sementara
kebijakan ekonomi presiden AS yang masih belum memiliki kepastian membuat
aset-aset berdenominasi dolar AS menjadi kurang menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar